Pada masa mulai berdiri sampai dengan saat ini ITMI dapat dikatakan mengalami perkembangan yang cukup signifikan dalam hal jumlah mahasiswa serta sarana dan prasarana pendukung lainnya dan menjadi salah satu alternatif pilihan bagi masyarakat disaat begitu menjamurnya perguruan tinggi baru pada masa – masa tersebut. Sebagai akibat adanya perubahan regulasi pendidikan nasional khususnya pendidikan tinggi. Sebagai pemain baru tentunya hal ini menjadi tantangan tersendiri berada di lingkungan persaingan institusi pendidikan tinggi baik negeri maupun swasta lainnya yang telah terlebih dahulu eksis dan berkembang serta dikenal masyarakat dan memiliki pengalaman yang lebih baik.
Selama 10 tahun lebih berdiri telah banyak mengalami rintangan dan hambatan yang cukup berarti dan sebaliknya juga telah mengalami perkembangan dan kemajuan yang cukup memadai. Hal ini dapat dilihat melalui berbagai indikator. Indikator tersebut adalah sumber daya manusia, sarana dan prasarana, input (masukan), proses belajar mengajar, dan output (keluaran).
Dilihat dari sumber daya manusia, baik dosen maupun staff dan pegawai ITMI Medan sudah mempunyai pengalaman sesuai dengan bidangnya. Namun begitu untuk peningkatan kualitas tenaga akademik / dosen ITMI Medan terus berupaya untuk memenuhi Kriteria yang telah disyaratkan oleh peraturan. Dimana saat ini ITMI Medan sudah memiliki dosen yang berkualifikasi pendidikan S2 dan S3 baik Dosen Tetap maupun Dosen Tidak Tetap, sudah memiliki jabatan akademik mulai dari Asisten Ahli sampai Lektor Kepala. Untuk staff dan pegawai (tenaga non akademik) pada dasarnya sudah cukup memadai, namum pengembangan dan peningkatan kualitas tentunya tetap perlu dilakukan dalam rangka proses pengelolaan kegiatan administrasi dan koordinasi yang baik antar bagian dalam mewujudkan tata aliran dan pelayanan administrasi yang memuaskan pihak – pihak yang berkepentingan.
Pelaksaaan kegiatan akademik di ITMI Medan juga didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai antara lain : gedung milik sendiri, ruang kuliah dengan kapasitas 30 – 50 orang/kelas, fasilitas kelengkapan perkuliahan standard, lokasi yang strategis, pengelolaan sistem informasi dan lain sebagainya serta dilengkapi dengan sarana pendukung proses kegiatan akademik seperti laboratorium komputer, laboratorium bahasa, perpustakaan, tempat praktek mahasiswa guna memperoleh keterampilan yang sangat dibutuhkan dewasa ini didunia kerja nantinya serta kegiatan kemahasiswaan. Dan ini cukup menggambarkan suasana akademis seperti yang diharapkan.
0 komentar